TUTORIAL PACKET TRACER
Pengenalan Packet Tracer :
Packet tracer merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan
simulasi jaringan. Software ini dikembangakan oleh sebuah perusahaan yang intens dalam
masalah jaringan yaitu Cisco. Untuk mendapatkan software ini sangatlah mudah, karena kita
bisa mendapatkannya secara gratis dari internet. Saat tutorial ini dibuat versi terakhirnya
adalah packet tracer 5.1. Packet tracer ini juga memiliki dua versi yaitu portable (tidak perlu
menginstall ± 32 MB) dan versi lengkap (± 95 MB plus tutorial Sebelum melanjutkan tutorial
ini ada baiknya saya sampaikan beberapa syarat untuk dapat mengikuti tuorial ini adalah
sebagai berikut :
1. Minimal sebuah PC, untuk sistem operasinya dapat menggunakan Windows
ataupun Linux (Packet tracer juga ada yang versi Linux).
2. Software Packet tracer yang telah terinstall di komputer anda
3. Memiliki sedikit pengetahuan mengenai jaringan, minimal tentang IP address jika
ditambah dengan subnetting juga lebih baik.
Menjalankan Packet Tracer:
Setelah anda berhasil mendapatkan / mendownload packet tracer dan menginstallnya (
saya kira tidak perlu dijelaskan tentang proses instalasi ), sekarang saatnya kita mulai
menjalankannya dan mencobanya. Dalam tutorial ini penulis menggunakan Windows XP dan
packet tracer versi lengkap (bukan portable, jadi harus diinstall dulu).
Berikut langkah – langkahnya :
1. Klik Start – All Program – Packet Tracer 5. 1 – Packet Tracer 5.1
2. Atau Klik icon pada desktop
1.1 gambar 1 cara menjalankan packet tracer.
1.2 gambar 2 cara menjalankan packet tracer.
1.3 gambar tampilan awal packet tracer.
1.4 gambar fungsi fungsi pada alat packet tracer.
Contoh cara membuat simulasi jaringan wan
1.5 gambar simulasi jaringan wan.
Alat – Alat perlengkapan :
1. Server => 2
2. Router => 1
3. Switch => 2
4. PC => 8
5. Kabel UTP => 12
6. RG45 => 24
7. Tang Crimping => 1
Kemudian klik desktop ,lalu masukan Ip 192.168.1.1 ,subnet mask 255.255.255.0 ,dan default gateway 192.168.1.10
Ø Kemudian klik config, lalu klik DHCP kemudian masukkan Default Gateway: 192.168.1.10 abis itu masukkan start ip address:192.168.1.2, lalu masukkan maximum number of Users : 10 ,kemudian save.
Kemudian klik desktop ,lalu masukan Ip 192.168.2.1 ,subnet mask 255.255.255.0 ,dan default gateway 192.168.2.10
Kemudian klik config, lalu klik DHCP kemudian masukkan Default Gateway: 192.168.2.10 abis itu masukkan start ip address:192.168.2.2, lalu masukkan maximum number of Users : 10 ,kemudian save.
Ø Bila ada kata tersebut (Continue with configuration dialog? [yes/no])kemudian ketik (no), truss tekan enter.
Ø Lalu bila ada kata tersebut(Router>),kemudian ketik (enable)/(Router>enable),kemudian enter.
Ø Lalu bila ada kata tersebut(Router#),kemudian ketik (conf t)/(Router#conf t),kemudian enter.maka muncul bacaan(Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.)
Ø Lalu bila ada kata tersebut (Router(config)#),kemudian ketik (interface fa0/1)/ ( Router(config)#interface fa0/1)kemudian enter.
Ø Lalu bila ada kata tersebut (Router(config-if)#),kemudian ketik (ip address 192.168.1.10 255.255.0.0).
Ø Lalu bila ada kata tersebut(Router(config-if)#),kemudian ketik (no shutdown)/ (Router(config-if)#no shutdown)kemudian enter.
Ø Lalu ketik exit, bila ada kata tersebut (Router(config)#)ketik exit.
Ø Lalu bila ada kata tersebut (%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#)kemudian ketik (write)/(Router#write).kemudian enter.
Ø Lalu bila ada kata tersebut (Building configuration...
[OK]
Router#)
Kemudian ketik (exit)/(Router#exit)
Ø
Ø Bila ada kata tersebut (Continue with configuration dialog? [yes/no])kemudian ketik (no), truss tekan enter.
Ø Lalu bila ada kata tersebut(Router>),kemudian ketik (enable)/(Router>enable),kemudian enter.
Ø Lalu bila ada kata tersebut(Router#),kemudian ketik (conf t)/(Router#conf t),kemudian enter.maka muncul bacaan(Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.)
Ø Lalu bila ada kata tersebut (Router(config)#),kemudian ketik (interface fa0/1)/ ( Router(config)#interface fa0/1)kemudian enter.
Ø Lalu bila ada kata tersebut (Router(config-if)#),kemudian ketik (ip address 192.168.2.10 255.255.0.0).
Ø Lalu bila ada kata tersebut(Router(config-if)#),kemudian ketik (no shutdown)/ (Router(config-if)#no shutdown)kemudian enter.
Ø Lalu ketik exit, bila ada kata tersebut (Router(config)#)ketik exit.
Ø Lalu bila ada kata tersebut (%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#)kemudian ketik (write)/(Router#write).kemudian enter.
Ø Lalu bila ada kata tersebut (Building configuration...
[OK]
Router#)
Ø Lalu klik pc0,kemudian klik DHCP kemudian muncul ip yang disetting dari server itu sendiri, lalu close.
Ø Lalu klik pc1,kemudian klik DHCP kemudian muncul ip yang disetting dari server itu sendiri, lalu close.
Ø Pertama klik pc0, Lalu klik desktop,kemudian klik command prompt, abis itu ketik ping 192.168.2.2kemudian enter, jika berhasil maka akan ada bacaan(Reply from192.168.2.2: bytes=32 time=109ms TTL=128)bila gagal akan ada bacaan(Request time out).
Ø Kedua klik pc1, Lalu klik desktop,kemudian klik command prompt, abis itu ketik ping 192.168.1.3kemudian enter, jika berhasil maka akan ada bacaan(Reply from192.168.1.3: bytes=32 time=109ms TTL=128)bila gagal akan ada bacaan(Request time out).
Membuat Jaringan WAN Dengan Cisco Packet Tracer
Iqbal Wahyudi 2 years ago
Cisco Packet Tracer merupakan software simulasi jaringan, dengan adanya software ini kita tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk membeli device jaringan dalam memelajari dan mendalami jaringan komputer.
Dengan software ini kita dapat membuat dan mendesain berbagai jenis jaringan komputer, salah satunya adalah WAN.
Jaringan area luas (bahasa Inggris: Wide Area Network; WAN ) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. -Wikipedia
Tulisan kali ini memaparkan bagaimana membangun WAN dengan software Cisco Packet Tracer. Packet Tracer yang digunakan adalah versi 5.3.3, tutorial installnya dapat dibaca disini. Jumlah device yang digunakan yaitu: 12 buah PC; 4 buah switch dan 2 buah router.
1. Buka Cisco Packet Tracer.
2. Kemudian buat desain jaringan seperti berikut.
3. Hubungkan device-device tersebut dengan kabel jaringan. Kabel Straight-Through digunakan untuk menghubungkan device yang berbeda sedangkan kabel cross-over digunakan untuk menghubungkan device yang sama.
4. Masukkan IP address tiap PC, klik icon PC > Desktop > IP Configuration.
Setting IP address tiap PC seperti gambar berikut.
5. Setelah IP address telah tersetting, pastikan tiap PC dapat berkomunikasi dengan PC lain. Caranya dengan menekan tombol P pada keyboard atau klik icon kemudian letakkan di dua PC yang berada pada satu jaringan kecil/satu gateway. Bila berhasil terhubung, akan muncul status pada pojok kiri bawah layar seperti berikut.
6. Agar PC pada gateway 192.168.1.1 dapat berhubungan dengan PC yang berada pada gateway 192.168.20.1 diperlukan sebuah router untuk menghubungkan dua switch yang “memegang” PC yang ada pada gateway tersebut. Router harus disetting terlebih dahulu agar dapat menghubungkan switch tersebut. Berikut settingan routernya.
Kemudian beralih ke menu RIP, masukkan kedua gateway tadi (192.168.1.1 dan 192.168.20.1) satu persatu dengan meng-klik Add sehingga settingannya menjadi seperti berikut.
Bila settingan berhasil, kita dapat mengirim paket data dari PC pada gateway 192.168.1.1 ke PC pada gateway 192.168.20.1.
7. Lakukan hal diatas pada router (Router1) satunya.
8. Setelah kedua router telah tersetting dan berjalan dengan baik, selanjutnya hubungkan kedua router tersebut sehingga semua PC yang ada dapat berkomunikasi. Hubungkan router dengan kabel cross-over.
Router diatas hanya memiliki 2 port yaitu FastEthernet0/0 dan FastEthernet0/1. Untuk itu kita perlu menambah portnya. Caranya matikan router terlebih dahulu, klik icon router yang ada di jaringan > Physical > klik lampu hijau pada gambar router. Lihat gambar berikut.
Router on
Router off
Kemudian tekan, tahan dan geser NM-4E ke gambar port router, bila sudah nyalakan kembali routernya. Lihat gambar berikut.
Router with modules NM-4E off
Router with modules NM-4E on
Interface pada router bertambah.
Lakukan hal yang sama pada router satunya, port yang digunakan untuk menghubungkan router dengan router yaitu port Ethernet1/0.
9. Setting kedua router (Router0 dan Router1) seperti berikut (IP address dapat diubah sesuai keinginan).
IP Address Router0
IP Address Router1
Kemudian kenalkan IP address dari masing-masing router ke router yang lain di menu RIP.
10. Selesai! bila semua settingan benar paket data dapat dikirim ke PC manapun.
Hasil Desain
TUTORIAL PACKET TRACER WAN LENGKAP + KOMPLIT
- TUTORIAL PACKET TRACER WAN LENGKAP + KOMPLIT
- Vivid Dinta P
- Senin, 17 Agustus 2015
- Tidak ada komentar:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar